Alur Kerja Pada Konsep Periodisasi
A. (PERIODISASI) Adalah suatu perencanaan latihan dan kompetisi (pertandingan / perlombaan) yang disusun sedemikian rupa
sehingga kondisi puncak (peak performance) dapat dicapai pada waktu (tanggal) yang ditetapkan / direncanakan sebelumnya. Kondisi puncak dicapai dengan cara memanipulasi Volume dan Intensitas pada saat terlaksanakannya Latihan . Seorang atlet yang benar memanfaatkan periodisasi dalam proses latihannya maka akan :
B. Batasan (Definisi)
Daya tahan aerobic (Aerobic endurance) adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja atau berlatih dalam waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan atau latihan. Daya tahan sirkulator – respiratori (Circulatory –respiratory endurance) atau ada yang menyebut dengan cardiovascular endurance : CILCULATORY adalah yang berhubungan dengan peredaran darah; RESPIRATORY dengan pernapasan , Cardiio berasal dari kata (Cardiac) yang berarti Jantung. |
C. Pengertian daya tahan dari 2 A ;
1. Daya Tahan Aerobik artinya dalam latihan daya tahan aerobic ini ada suplai oksigen yang masih mencukupi untuk meladeni intensitas latihan yang kita lakukan. Dalam energy aerobic inin bahan bakar utamanya disuplai dari baik dari karbohidrat maupun lemak yang tersimpan didalam tubuh dengan oksigen sebagai proses konverensi (pengubah) energy .
(Berhutang O2) biasanya diistilahkan dengan “OXIGEN-DEBT” yang dimaksud itu ialah :
|
D. Ada tiga klasifikasi daya tahan ;
- Daya tahan durasi lama ; Olahraga yang aktifitasnya berlangsung lebih dari 8 menit , misalnya (Lari Marathon, Bersepeda)
- Daya tahan durasi medium ; spesifikasi olahraga yang durasi aktivitasnya diatara 2 – 6 menit
- Daya tahan durasi pendek ; proses olahraga ini terjadi pada 45 detik – 2 menit , contohnya pada lari 100 Meter , renang gaya bebas 50 Meter
![Picture](/uploads/1/2/5/1/125132426/published/interval_1.jpg?1571069639)
E. Interval Training ;
Suatu sistem latihan yang diselangi dengan interval yang berupa waktu istirahat, interval training adalah acara latihan yang penting dimasukan dalam program latihan keseluruhan, bentuk dari latihan interval training ini jga dapat berupa lari (interval training), renang (interval swimming) latihan ini dapat dilakukan dengan weight training atau pun circuit training
Suatu sistem latihan yang diselangi dengan interval yang berupa waktu istirahat, interval training adalah acara latihan yang penting dimasukan dalam program latihan keseluruhan, bentuk dari latihan interval training ini jga dapat berupa lari (interval training), renang (interval swimming) latihan ini dapat dilakukan dengan weight training atau pun circuit training
F. Faktor Inter-Training
Ada beberapa faktor yang haru dipatuhi pada penyusunan interval training ;
|
G. Ada 3 tipe latihan interval training Menurut Rushall & Pyke (1990);
b. Intensitas : 85% dari maksimal c. Repetisi : 3 – 12 kali atau sesuai kemampuan atlit d. Istirahat : 2 – 8 menit atau sampai denyut nadi diantara 130-140/menit |
2. Intermediate Interval Training a. Lamanya Latihan : 30 detik sampai 2 menit b. Intensitas : 90 – 95% maksimal c. Repetisi : 3 -12 kali d. Istirahat : 2 – 6 menit |
3. Short Interval Training a. Lamanya Latihan : 5 – 30 detik b. Intensitas : 5 – 20 kali c. Repetisi : 95% d. Istirahat : 15 – 150 detik |